Buku Rural EKOnomics merupakan buku seri ketiga yang diterbitkan oleh Biro Humas dan Kerjasama Setjen Kemendes PDTT. Buku seri sebelumnya adalah Jelajah Desa Nusantara dan Menuju Desa Mandiri, Buku Rural EKOnomics di launching langsung oleh bapak Eko Sandjojo yakni Mendes PDTT, pada pukul 15: 00 s/d 17: 00, hari kamis 30/11/2017,bertempat di Gedung Utama Kementrian Desa PDTT Jl. TMP Kalibata No. 17 Jakarta Selatan.
Pada acara tersebut dihadiri oleh Managing Director Sinarmas, dan berbagai perwakilan dari Kemendagri RI, Kemristek dikti, juga Kemnaker RI, diharapkan dengan hadirnya Buku Rural EKOnomics bisa menjadi acuan dan panduan juga motivasi bahkan menjadi referensi bagi para pembangun desa terutama para Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa dan para Tenaga Ahli, juga seluruh lapisan masyarakat.
Bapak Mendes PDTT Eko Sandjojo meluncurkan buku tersebut untuk percepatan pembangunan pedesaan dari berbagai aspek, terutama ekonomi, karena ekonomi pedesaan adalah basis kekuatan ekonomi negara, dan desa harus memiliki bisnis proses yg benar agar terus bisa berkembang, sehingga memiliki daya saing.
Dalam Buku Rural EKOnomics juga memuat tentang optimisme besar terhadap perubahan wajah pembangunan desa, juga ada beberapa hal yang tak kalah pentingnya dalam buku tersebut yakni, dibahas tentang Lahirnya Era Desa, seperti Peluang dan Tantangan desa, bahkan pembahasan Desa Incorporated Berbasis Potensi Lokal termuat dalam buku yang di launching oleh bapak Mendes PDTT Eko Sandjojo.
Agar semakin rame dalam acara bedah buku tersebut di hadirkan berbagai produk pedesaan dan berbagai hasil bumi seperti kedele dan ubi, batik, tanaman vertikultur, dan lainnya dan bahkan digelar musik jalanan, dengan host anyadwinov, dan rocker didevirzha.
Bahkan bukan itu saja, dalam acara launching Buku Rural EKOnomic juga para pakar dan tokoh turut memberikan pandangannya terkait buku tersebut, diantaranya adalah: Ketua Komisi V DPR_RI Fari Francis, Ekonom Aviliani, dan Managing Director Sinar Mas
Dalam Sambutannya Bapak Mendesa Eko Sandjojo, mengatakan bahwa" Buku ini memuat tentang optimisme besar terhadap perubahan wajah pembangunan desa. Empat program prioritas jadi fokus pengembangan: Prukades, BUMDes, Embung, dan Raga Desa.
Bahkan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri RI Nata Irawan,memberikan sambutan juga beliau mengatakan "Semoga degan buku Rural EKOnomics ini kita dapat memperkaya pengetahuan tentang cara-cara menggerakkan roda ekonomi desa".
Semoga dengan hadirnya Buku Rural EKOnomics, desa bisa berkembang maju dan membangun, juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.